Bupati Lampung Selatan Hadiri Panen Raya “Melon Sultan” di Pondok Pesantren Istiqomah Al-Amin Cintamulya

Cintamulya, 30 April 2025 - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan pertanian berbasis pesantren dengan kehadiran langsung Bupati Lampung Selatan, Bapak Radityo Egi Pratama, dalam kegiatan Panen Raya “Melon Sultan” yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Istiqomah Al-Amin Cintamulya, hari ini.

Acara panen raya ini menjadi momen istimewa bagi pesantren dan masyarakat sekitar karena menjadi bukti nyata keberhasilan inovasi pertanian yang dilakukan oleh kalangan pesantren dengan pendekatan berbasis teknologi digital. Produk unggulan yang diberi nama “Melon Sultan” merupakan hasil budidaya para santri dan pengurus pesantren dalam rangka mendukung kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan lokal.

Dalam sambutannya, Bupati Radityo Egi Pratama—yang akrab disapa Pak Egi—menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Yayasan, para pengurus, dan santri Ponpes Istiqomah Al-Amin. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan ini layak menjadi role model bagi pesantren lain.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi langkah besar yang dilakukan Ponpes Al-Amin. Ini bukan hanya panen buah melon, tapi panen dari kerja keras, kreativitas, dan komitmen terhadap kemajuan,” ujar Pak Egi dalam sambutannya.

Ia juga mengungkapkan bahwa konsep inovasi seperti ini sangat sejalan dengan visi pembangunan daerah. Terinspirasi dari program One Village One Product (OVOP) yang sukses di Jawa Barat, Pak Egi menyatakan keinginannya agar di Lampung Selatan dapat diterapkan konsep serupa, yakni One Pesantren One Product (OPOP).

“Saya ingin setiap pesantren di Lampung Selatan memiliki produk unggulannya sendiri, yang dikelola secara profesional dan menjadi bagian dari roda ekonomi desa,” tambahnya.

Pak Egi juga menyatakan kesiapan penuh dari pemerintah daerah untuk mendukung setiap langkah inovatif yang diinisiasi oleh pesantren. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan membuka diri seluas-luasnya untuk memberikan bantuan, baik dalam bentuk pelatihan, fasilitas, maupun promosi, agar produk-produk pesantren dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional.

“Kalau ini menjadi produk unggulan desa, maka pemerintah siap bantu. Mari sama-sama bergandengan tangan agar Lampung Selatan tidak hanya dikenal karena wisatanya, tetapi juga karena keberhasilan bidang pertaniannya,” pungkasnya.

Melon Sultan: Inovasi Pertanian Pesantren dengan Sentuhan Teknologi IoT

Salah satu nilai unggul dari budidaya Melon Sultan di Ponpes Istiqomah Al-Amin adalah penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam proses pertaniannya. Teknologi ini digunakan untuk memantau kondisi tanaman secara real-time, mengatur kelembaban tanah, suhu, dan pencahayaan, serta mengendalikan sistem irigasi secara otomatis dan presisi.

Penerapan IoT memungkinkan pengelolaan kebun dilakukan secara efisien dan akurat, sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Santri yang terlibat dalam budidaya ini juga memperoleh pengetahuan langsung mengenai teknologi pertanian modern, menjadikan pesantren tidak hanya sebagai pusat keilmuan agama, tetapi juga sebagai ruang edukasi teknologi terapan.

Bupati juga memberikan pesan penting bahwa keberhasilan Ponpes Istiqomah Al-Amin ini hendaknya tidak berhenti di sini. Ia mendorong agar Ponpes Al-Amin bersedia menjadi mentor atau pusat pelatihan bagi pesantren lain yang ingin memulai program serupa. Dengan begitu, akan tercipta jejaring antar pesantren yang saling mendukung untuk membangun ekonomi berbasis kemandirian dan inovasi.

Panen Raya “Melon Sultan” ini bukan hanya perayaan hasil pertanian, melainkan momentum penting yang menandai perubahan paradigma bahwa pesantren juga mampu menjadi pelaku utama dalam pembangunan ekonomi lokal. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan penerapan teknologi mutakhir seperti IoT, Ponpes Istiqomah Al-Amin telah membuktikan bahwa sinergi antara agama, pendidikan, dan teknologi dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat.